Al-Qudduus narsis

Al-Qudduus narsis

Selasa, 29 November 2011

Gapai dan Rapatkan Jari-Jari Kita

 Mereka yang telahtervonis menjadi ODHA atau terkena virus HIV AIDS mungkin akan merasa hidup sendiri di keramaian dunia ini, merasa tak berharga. Dengan segala kekurangan yang mereka miliki mungkin akan membuat mereka menjadi terpuruk, bahkan banyak dari mereka yang ingin mengakhiri hidupnya. Kenapa begitu? Itulah manusia. Mereka para ODHA yang seharusnya mendapatkan pertolongan dari kita malah dikucilkan dan mendapat hukuman sosial dari masyarakat. Siapa yang harus disalahkan? Mungkin hukuman penjara akan lebih mereka sukai dari pada hidup bebas tapi tak dipandang sedikitpun oleh orang yang ada disekitarnya. Ibaratnya, ia sudah jatuh ditambah lagi tertimpa tangga. Sakitnya akn lebioh sakit.

Tidak hanya satu atau dua orang yang bersikap seperti itu, ketika ia mengetahui/bertemu orang degan ODHA mereka akan segera menjauhinya. Motifnya adalah karena mereka tidak ingin tertular penyakit yang biadap itu. Mereka tidak ingin menjadi seorang yang mengidap HIV, mereka juga tidak ingin dikucilkan.
Namun janganlah kita menjadi orang yang sempit hati, mereka membutuhkan uluran tangan kita, bantuan kita, dukungan kita dan rangkulan dari jemari-jemari kita.
Seperti halnya kita, merekapun ingin dihargai. Mereka ingin bisa menyalurkan ide-ide kreatif itu, menyampaikan pendapan yang berani, bahkan cita-cita dan harapan yang indah.

Mari kita buktikan bahwa kita makhluk sosial, kita peduli pada mereka, kita ingin mereka juga merasakan kebahagian-kebahagiaan yang sama. Mengkombinasikan hati dan fikiran untuk kepentingan bersama. Mari rangkul dan satukan jari-jari kita dan katakan pada mereka bahwa "mereka tak sendiri, merekapun bisa berkarya dengan indah".

Kearah mana kaki harus melangkah
Yang ada hanya gelap
Suram.....
Kelam.....
Galau tak terhiraukan
Ke arah mana tangan harus mengayun
Tak berdaya tubuh menopang
Gerakan jari-jarimu teman
Gapai keinginanmu
Raihlah tangan dekilku
Rapatkanlah......
Genggamlah....
Raih impianmu bersamaku
Susun kekuatan-kekuatan kecil itu
Jadikan boomerang untuk pelitamu
Percayalah.....
Kamu tak pernah sendiri





Senin, 14 November 2011

Pemimpin yang menjadi Idola



Jutaan ummat di dunia ini pasti ada dari kita yang menjadi seorang pemimpin. Pemimpin ialah seseorang yang mampu mempengaruhi orang lain, pengaruh ini bisa berupa figure yang nantinya mampu menjadi contoh bagi orang lain. Selain itu, pengaruh juga bisa berupa pusat perhatian bahkan mampu menyebabkan dengki.
Pemimpin tidak harus dalam sebuah organisasi saja, karena dalam kegiatan sehari-hari saja kita dpat melihat seorang pemimpin. misalnya dalam suatu acara ada seorang yang membaca do'a, ia boleh disebut pemimpin dalam berdo'a, ketika shalat berjamaah ada seseorang yang berdiri di depan dan diikuti oleh makmum disebut imam atau pemimpin dalam sholat. Imam adalah seorang pemimpin, dalam bahasa arab, imam artinya di depan. Jadi pemimpin adalah seorang yang posisinya ada didepan, menjadi panutan dan menjadi pusat perhatian.
Pemimpin tidaklah harus seorang yang lebih tua, bahkan sekarang banyak sekali pemimpim itu adalah pemuda-pemuda karena pemuda adalah generasi yang energik, mempunyai semangat dan cita-cita yang tinggi, mempunyai pemikiran-pemikiran yang cerdik.

Tokoh pemimpin yang harus kita contoh ialah Rasul panutan kita, Muhammad SAW. Beliau seorang ulil amri yang memiliki akhlaqul karimah, diantaranya:

(1) Siddiq (jujur) sehingga Beliau dapat dipercaya;
(2) Tabligh (penyampai) atau kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi dalam dakwah;
(3) Amanah (bertanggung jawab) dalam menjalankan tugasnya yang teramat berat;
(4) Fathanah (cerdas) dalam memecahkan semua masalah yang ada pada saat itu.
Maka wajib sifat-sifat tersebut kita contoh dan amalkan sebagaimana dalam firman-Nya :
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS.
al-Ahzab [33]: 21).

Menjadi seorang pemimpin yang adil dan disukai oleh banyak orang memang sulit, namun ada beberapa hal yang patut kita tanamkan dalam diri kita. Minimal untuk memimpin diri sendiri dalam mengambil setiap keputusan, karena pada dasarnya setiap orang adalah pemimpin.

1.  Jadilah seorang pemimpin yang ikhlas dalam mengemban amanah
"Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya." (Qs : 28: 26).
jika kita tidak mampu ikhlas, maka segala sesuatu yang kita kita lakukan itu tidak akan menuai barokah dan ridho dari Allah SWT.

2. Mau mendengarkan kritik dan saran dari orang lain
Seorang pemimpin harus mau mendengarkan pendapat-pendapat orang lain, bahkan kita harus menerima kritik dan saran itu dengan lapang hati, kemudian menjadikan kritik dan saran itu menjadi bahan untuk introspeksi diri. Itu akan semakin memperlihatkan karismatik seorang pemimpin.

3. Pemimpin itu harus Tanggung jawab, peduli, cerdas dan jujur
ketika kita ditunjuk untuk menjadi seorang pemimpin, maka kita mempunyai amanah yang harus kita pikul. jadilah pemimpin yang jujur, dengan begitu kita menjadi seorang pemimpin yang setiap kata-katanya bisa dipercaya. tunjukkanlah sikap peduli kepada setiap orang, karena setiap perbuatan yang kita lakukan akan kembali pada diri kita. 
"Sesungguhnya engkau ini lemah (ketika abu dzar meminta jabatan dijawab demikian oleh Rasulullah), sementara jabatan adalah amanah, di hari kiamat dia akan mendatangkan penyesalan dan kerugian, kecuali bagi mereka yang menunaikannya dengan baik dan melaksanakan apa yang menjadi kewajiban atas dirinya". (HR Muslim).

4. Mau membaur dengan siapa saja
Ketika seorang pemimpin mau membaur dengan orang lain, maka akan terlihat betapa seorang itu tidak membedakan derajatnya satu sama lain, karena orang itu benar-benar tidak menyukai pemimpin yang sombong lagia angkuh.




Rabu, 02 November 2011

Persiapan Idhul Qurban


Hmmmmm.... bentar lagi idhul Qurban nih! Semua umat muslim pasti tahu donk apa itu idhul Qurban.
Yapzz!! umat muslim lainnya menyebut Idhul Adha atau Lebaran haji, yang tepatnya pada tanggal 10 Dzulhijah dan hari tasyrik tanggal 11, 12, 13 dzulhijah klo tahun ini bertepatan tanggal 06 november 2011.

Kenapa Lebaran Haji? karena pada tanggal-tanggal tersebut banyak umat islam diseluruh penjuru dunia sedang mengerjan rukun islam yang ke5 yaitu haji. Mereka berbondong-bondong ke mekah mendatangi rumah Allah di kota yang suci itu berdasakan apa yang dilakukan Rasulullah kita, Muhammmad SAW.
Lalu mengapa orang-orang menyebut Idhul Qurban? jawabannya karena pada hari itu umat muslim menyembelih hewan yang ditentukan seperti kambing, sapi, biri-biri dan unta. Kira-kira untuk apa ya? Nahh... ini seperti kisahnya Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail. Dahulu kala, Nabi Ibrahim pernah bermimpi diperintah Allah untuk menyembelih anaknya sendiri Nabi Ismail. Beliau menceritakan mimpi tersebut kepada Nabi Ismail. Karena apa yang ada di dalm mimpi itu adalah perintah Allah, dengan berat hati Nabi Ibrahim melaksanakannya meskipun beliau juga tidak tega.
Nabi Ibrahim menutup kepala Nabi Ismail dengan kain lalu dengan pisau yang tajam beliau segera menebas kepala Nabi Ismail. Karena cinta dan KasihNya, Allah merubah Nabi Ismail itu menjadi seeekor domba. Alhasil Nabi ismail tidak jadi mati.

Teman-teman ada beberapa sunnah ketika mendekati Idhul Qurban,yang lebih baik kalau kita mengerjakannya diantaranya puasa Tarwiyah dan puasa Arofah. tepatnya, tanggal 8 dan 9 dzulhijjah. Sebagai sesama umat muslim akan lebih baik kalau kita selalu mengingatkan dalam kebaikan. Semoga Allah selalu menunjukkan bimbingannya buat kita.

kita anak Al-qudduus tidak terlalu banyak persiapan kok, mungkin persiapan untuk puasa sunahnya dan pesta Qurbannya. hehe....
o ya, kakak-kakak dari senyum comunity akan datang ke Al-Qudduuus lho! pasti acaranya akan semakin heboh nich....
selamat hari raya Idhul adha.....